JAKARTA, REQnews -&nbsp;Lima tersangka kasus dugaan investasi ilegal robot trading Fahrenheit disebut kabur ke luar negeri dan kini menjadi buronan Bareskrim Polri.
Untuk menangkap para tersangka yang kabur, Bareskrim berencana segera mengajukan red notice, yang berkas-berkasnya sedang disiapkan.
"Penyidik akan mengajukan red notice terhadap 5 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko, Jumat 22 April 2022.
Mereka yang bakal diterbitkan red notice adalah para tersangka berinisial HA, FM, WR, BY dan HD.
"Adapun langkah selanjutnya melakukan ekspose dengan JPU, kemudian pemeriksaan saksi ahli dan terakhir apabila berkas sudah lengkap maka akan dikirimkan ke JPU," ujar Gatot.
Diketahui, Dittipideksus Bareskrim Polri sudah menetapkan 10 tersangka kasus robot trading Fahrenheit, 5 di antaranya sudah ditahan, dan 5 lainnya kabur ke luar negeri.
Polisi juga telah memeriksa 34 orang dalam kasus ini, baik sebagai korban yakni berjumlah 16 orang dan saksi sebanyak 18 orang.
&nbsp;
Para tersangka yang telah ditahan adalah Direktur Utama PT FSP Akademi Pro atau perusahaan bernama Hendry Susanto (HS), kemudian D, IL, DB, dan MF.

5 Tersangka Robot Trading Fahrenheit Kabur, Ini yang Bakal Dilakukan Polri

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi