PAPUA, REQnews -&nbsp;Kapolda Papua&nbsp;Irjen&nbsp;Mathius&nbsp;D&nbsp;Fakhiri&nbsp;melarang anak buahnya mengejar&nbsp;KKB Papua, usai kelompok tersebut melakukan serangan secara membabi buta terhadap anak aparat.
Fakhiri menyebut alasannya terkait keselamatan nyawa yang sudah banyak memakan korban di pihak aparat keamanan. Selain itu masalah amunisi, agar senjata supaya tidak jatuh ke&nbsp;tangan KKB.
Seperti diketahui, sebelumnya KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya menyerang Pos Satgas Mupe Marinir III di Nduga diduga dari KKB Ndugama. Dalam peristiwa tersebut, dua prajurit TNI AL gugur, yakni Letda Marinir M Ikbal &amp; Pratu Mar Wilson Anderson.
Menurut Fakhiri,&nbsp;KKB&nbsp;Papua&nbsp;memang sengaja melakukan aksi teror untuk memancing aparat supaya memburunya. Ketika anggota lengah, bisa menjadi sasaran bagi&nbsp;KKB untuk menyerangnya.
Ia mengatakan bahwa pengejaran tersebut tak hanya membahayakan nyawa personel, tapi juga senjata dan amunisi anggota bisa jatuh ke tangan separatis.
"Anggota diminta untuk tidak melakukan pengejaran dengan cara membabi-buta karena itu yang diharapkan KKB, mengingat bila anggota lengah tidak saja nyawa tetapi juga senjata api dan amunisi," kata&nbsp;Fakhiri dikutip pada Rabu 27 April 2022.
Kapolda Papua itu menyebut bahwa situasi kamtibmas sangat mendukung percepatan pembangunan di provinsi paling timur di Indonesia. Sehingga, tanpa keamanan yang kondusif maka pembangunan akan sulit dilakukan.
"Saya senantiasa mengajak seluruh kelompok masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas agar kondusif sehingga investor mau membuka usahanya di Papua," katanya.
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;

Irjen Mathius D Fakhiri Larang Anak Buah Kejar KKB Papua, Ternyata Ini Alasannya..

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi