JAKARTA, REQnews - Walikota Solo Gibran Rakabuming tengah disorot gara-gara tanggapannya soal desakan agar melarang perdagangan daging anjing di wilayahnya.
Koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI) mendesak agar Gibran membuat ketetapan hukum untuk melarang beredarnya daging anjing.
DMFI bahkan melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Solo pada Senin, 25 April 2022 lalu. Menanggapi desakan DMFI, Gibran meminta organisasi tersebut memberikan solusi terkait masalah perdagangan daging anjing di Solo, jangan hanya menuntut untuk dihentikan.
"Solusi dari mereka bagaimana? Setop, setop, ra ono solusine (tidak ada solusinya), sing mumet aku (saya yang pusing)," kata Gibran, dikutip dari Antara, Rabu, 27 April 2022.
Untuk diketahui, pihak DMFI telah melakukan diskusi dengan Pemerintah Kota Solo mengenai peredaran daging anjing. Walikota Solo lantas berjanji akan melihat dulu ketentuan hukum yang berlaku terkait perdagangan daging anjing.
Namun hingga saat ini, belum ada kelanjutan dari diskusi antara Walikota Solo dan DMFI.
"Terakhir kami mendata di tahun 2020, ada sebanyak 85 warung yang menjual daging anjing," kata Humas DMFI.
"Kami mengamati perdagangan ini bukannya semakin landai tapi semakin berkembang," lanjutnya.
Karena itu, pihaknya mendesak Pemkot Surakarta segera bertindak dengan membuat peraturan tertulis untuk larangan perdagangan daging anjing.
Sebagai informasi, hingga saat ini sudah ada 10 daerah di Jawa Tengah dan 2 kabupaten di Jawa Timur yang mengeluarkan larangan perdagangan daging anjing.
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;

Soal Perdagangan Daging Anjing, Gibran: Tidak Ada Solusinya, Saya yang Pusing...

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi