JAKARTA, REQnews - Taliban terus melakukan diskriminasi terhadap hak-hak perempuan, sejak berkuasa atas Afghanistan.
Kali ini, pejabat Taliban di Herat, telah menghentikan penerbitan surat izin mengemudi (SIM) untuk kaum perempuan Afghanistan, meskipun masih memperbolehkan wanita membawa kendaraan.
"Kami telah diinstruksikan secara lisan untuk berhenti mengeluarkan SIM bagi perempuan, tapi tidak diarahkan untuk menghentikan perempuan mengemudi di kota,&rdquo; kata Kepala Institut Manajemen Lalu Lintas Herat Jan Agha Achakzai, dikutip dari Al Arabiya, Selasa 3 Mei 2022.
Heret dikenal sebagai kota liberal di Afghanistan. Taliban diduga membidik wilayah tersebut sejak berkuasa, untuk menerapkan sejumlah pelarangan-pelarangan yang tak sesuai dengan ajaran mereka.
&nbsp;
Sejak berkuasa kembali di Afghanistan pada Agustus 2021 lalu, Taliban terus mengundang amarah dunia karena janji-janjinya yang ditepati, terutama soal hak-hak perempuan.
Awalnya, Taliban menghapus Kementerian Urusan Perempuan Afghanistan, dengan menyegel kantornya. Lalu, para wanita dilarang untuk bekerja.
Kemudian, Taliban juga ingkar janji atas komitmennya membuka kembali sekolah-sekolah dan akses pendidikan bagi perempuan.
Lalu, memaksa semua maskapai di Afghanistan&nbsp;melayani penerbangan, baik domestik maupun internasional, bagi wanita yang tak didampingi mahram atau pendamping laki-laki.

Taliban Berulah Lagi, Kali Ini SIM untuk Perempuan Dihapus

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi