JAKARTA, REQnews - Kemendikbudristek mengambil tindakan tegas dengan segera memberhentikan Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof Budi Santosa Purwokartiko dari tugasnya sebagai reviewer program Dikti dan LPDP.
Rencana pemberhentian Prof Budi ini tak lain akibat tulisannya di media sosial, yang menyinggung SARA, khususnya mengejek-ejek umat Islam, termasuk mengatakan perempuan berjilbab sebagai manusia gurun.
"LPDP dan Dikti akan mengevaluasi dan men-suspend penugasannya sebagai reviewer," ujar Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Nizam, Rabu 4 Mei 2022.
Menurut Nizam, Prof Budi sudah melakukan pelanggaran kode etik dan pakta integritas sebagai reviewer, sehingga perlu ditindak tegas.
"Reviewer&nbsp;yang tidak dapat menjaga kode etik dan pakta integritas tidak lagi kita beri kepercayaan untuk mereview," ujarnya.
Sebelumnya, Budi Santoso dalam tulisannya menyebutkan ia sedang menguji mahasiswa yang ikut beasiswa LPDP. Dalam tulisan itu ada kalimat yang dinilai rasisme karena menyebut pakaian penutup kepala ala manusia gurun yang mengarah kepada jilbab.

Rektor ITK Prof Budi Santosa yang Bikin Status Anti-Islam segera Diberhentikan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi