JAKARTA, REQnews - Pemerintah Zionis Israel tengah mempertimbangkan untuk ikut campur dalam perang Rusia-Ukraina yang berkecamuk sejak invasi pada Februari 2022 lalu.

Atas permintaan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Israel berencana mengirimkan bantuan militer tambahan untuk membantu Ukraina.

Mengutip Al Arabiya, Kamis 5 Mei 2022, Israel mengirim utusannya dari Kementerian Pertahanan ke AS untuk membahas bantuan persenjataan.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan juga bertemu dengan sejawatnya dari Israel Eyal Hulata di Gedung Putih pekan lalu.

"Pejabat senior Israel mengatakan pemerintahan mereka akan mempertimbangkan meningkatkan bantuan militer ke Ukraina dan mereka akan melakukannya seiring perang yang masih berlangsung. Namun dia menegaskan bantuan Israel akan berupa persenjataan yang tidak mematikan," kata laporan Axios.

Sebelumnya, Israel masih cukup berhati-hati menyikapi invasi Rusia ke Ukraina. Namun, kedua negara belakangan ini hubungannya tengah memanas.

Israel terus melakukan pengecaman atas invasi tersebut. Apalagi, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov baru-baru ini menyebut Israel mendukung berkembangnya Neo-Nazi di Ukraina.