JAKARTA, REQnews - Sejumlah negara dihebohkan dengan adanya temuan&nbsp;kasus hepatitis misterius, termasuk Indonesia. Kini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melaporkan sebanyak&nbsp;tiga pasien anak meninggal dunia akibat hepatitis yang belum diketahui penyebabnya itu.
Untuk itu, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Muzal Kadim, SpA(K) pun kemudian mengingatkan kepada orang tua terkait dengan pentingnya pencegahan hepatitis saat melakukan perjalanan.
Diketahui, saat ini mayoritas masyarakat Indonesia tengah melakukan mudik dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri 2022. Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kebersihan makanan, khususnya pada anak-anak.
"Pencegahan yang terbaik adalah mencegah penularan oral, lewat mulut. Jadi mungkin kita sebagian memang menyiapkan makanan untuk anak, terutama sebelum berangkat kita siapkan makan anak," ujar&nbsp;Muzal dalam sebuah diskusi pada Sabtu 7 Mei 2022.
"Dihindari barangkali makan-makan di luar, jajan-jajan di luar terutama tempat yang kita meragukan kebersihannya. Kita harus ada di tempat-tempat yang kebersihannya kita yakini. Bisa cuci tangan dengan baik, dengan sabun cuci tangan bersih, dan makanannya kita harapkan kebersihannya," lanjutnya.
Ia pun kemudian memberikan saran kepada para orang tua agar bisa lebih selektif dalam menentukan asupan bagi anaknya. Jika harus membeli makanan siap saji,&nbsp;sebisa mungkin pilih tempat makan yang bersih.
Lebih lanjut,&nbsp;Muzal pun mengimbau agar menghindari&nbsp;penggunaan alat makan secara bergantian atau saling pinjam-meminjam. Yaitu mengingat hepatitis adalah penyakit yang menular secara oral, penting untuk memperhatikan higienitas saat proses persiapan makanan, serta penggunaan alat makan.
"Tapi kalau mudik ini, mungkin makanan-makanan tertentu yang sudah siap, yang memang sudah dijual dalam bentuk bersih, terpercaya, kan ada makanan-makanan jadi bukan makanan-makanan yang disiapkan dari warung (atau) restoran yang kita tidak yakin kebersihannya," kata dia.
"Kita sendiri dalam penyiapannya cuci tangan, kemudian sendok jangan bergabung dengan yang lain, alat-alat makan juga bisa menularkan. Untuk anak kita siapkan sendiri," lanjutnya.
Dirinya pun mengimbau agar anak-anak mengkonsumsi air minum yang memang sudah dimasak, jika memungkinkan. "Dalam perjalanan air minum sudah dimasak walaupun air dingin, sudah dimasak," ujarnya.

Waspada Kasus Hepatitis 'Misterius,' Dokter Muzal Kadim Kasih Imbauan Ini

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi