JAKARTA, REQnews -&nbsp;Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan peringatan untuk seluruh jemaah, khususnya dalam negeri agar berhati-hati dengan tawaran dari situs-situs pendaftaran haji.
Kementerian Haji dan Umrah Saudi berkata dalam pernyataan resmi, bahwa situs-situs di luar pemerintahan adalah ilegal.
Mengutip&nbsp;Al Arabiya, baru-baru ini, Saudi menegaskan, bahwa pendaftaran haji akan dibuka oleh pemerintah dan pengumumannya akan segera disampaikan secara resmi.
Bulan lalu Saudi mengizinkan satu juta muslim dari dalam dan luar negeri untuk mengikuti ibadah haji setelah dua tahun pandemi membuat peserta ibadah haji banyak dikurangi.
Pada musim haji 2019 ada sekitar 2,5 juta jemaah melaksanakan ibadah rukun Islam kelima itu. Pada 2020 Saudi hanya mengizinkan 1.000 jemaah haji demi mengutamakan keamanan dan kesehatan.
Setelah dua tahun ibadah haji dilakukan secara terbatas, tahun ini semua negara dapat mengirim jemaahnya ke Saudi, termasuk Indonesia, meskipun hanya kebagian jatah sekitar 100 ribu jemaah saja.
&nbsp;

Peringatan Keras Arab Saudi untuk Jemaah Haji 2022, Ngeri Nih!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi