JAKARTA, REQnews -&nbsp;Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang penahanan tersangka suap jual beli jabatan di lingkungan Kemenag, Romahurmuziy selama 30 hari ke depan.
"Perpanjangan penahanan mulai 25 Juli sampai 23 Agustus 2019," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu 24 Juli 2019.
Eks Ketua Umum PPP itu menjadi tersangka kasus suap pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama, bersama tersangka lainnya. Ia diduga telah menerima uang haram sebesar Rp 300 juta terkait pengaturan seleksi jabatan beberapa kantor wilayah Kemenag antara tahun 2018 sampai 2019.
Selain Romahurmuziy KPK juga menetapkan dua orang lainnya yakni, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur, Haris Hasanuddin. Keduanya diduga menyuap Romi agar mendapatkan jabatan di Kemenag.
Belakangan ini, KPK menemukan dugaan lain bahwa Rommy tak hany bermain jual beli jabatan di Jawa Timur saja, tapi juga di banyak daerah di Tanah Air, berdasarkan laporan yang masuk ke KPK.
Dalam memainkan pengisian jabatan di Kemenag, Romi dibantu pihak internal Kemenag. KPK pun sudah mengantongi nama oknum tersebut. Hanya saja lembaga antirasuah masih menutup rapat siapa oknum-oknum itu.
KPK juga sudah menggeledah beberapa ruangan di Kemenag. Salah satunya ruangan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. KPK menemukan uang Rp 180 juta dan USD 30 ribu saat menggeledah ruang kerja Lukman yang merupakan kader di partai yang dipimpin Rommy.

Masa Penahanan Romahurmuziy Diperpanjang KPK

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi