JAKARTA, REQnews -&nbsp;Meski mengalami pasang surut, tampaknya hubungan Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) terlibat mulai mesra belakangan ini.
Terbaru, setelah pemimpin Korut Kim Jong-un mengumumkan kasus Covid-19 pertamanya, pemerintah Korsel berencana mengirimkan bantuan vaksin.
Direktur Pusat Studi Korea Utara Institut Sejong, Cheong Seong-chang di Korsel mengatakan, vaksin akan menjadi sebuah diplomasi bagus untuk hubungan kedua negara dan meredakan ketegangan.
"Jika kerja sama antar-Korea benar-benar terjadi, itu akan membantu meredakan ketegangan militer dan membuka kembali pembicaraan, dan berpotensi mengarah pada pertukaran kemanusiaan seperti reuni keluarga yang terpisah," kata Cheong, seperti dikutip dari&nbsp;Reuters, Jumat 13 Mei 2022.
Namun, kabarnya Korut masih ragu-ragu menerima bantuan vaksin tersebut, karena dianggap ada misi politis di dalamnya, bukan murni kemanusiaan.
Menurut Cheong, Korut mungkin lebih mungkin untuk menjangkau sekutunya di Beijing terlebih dahulu, ketimbang menerima tawaran Korsel.
Pejabat Korea Selatan mengatakan bahwa Korut tidak menginginkan vaksin Sinovac atau Astrazeneca, dikatakan mereka lebih memilih Moderna dan Pfizer buatan Amerika Serikat.
&nbsp;

Lagi Mesra, Korsel Bakal Kirim Bantuan Vaksin Covid-19 untuk Korut

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi