JAKARTA, REQnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima 395 laporan terkait dugaan gratifikasi selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah mencapai lebih dari Rp 274 juta.
"Laporan tersebut terdiri dari 367 laporan penerimaan dan 28 laporan penolakan gratifikasi," kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding, Minggu 15 Mei 2022.
Laporan tersebu yaitu terdiri dari&nbsp;tujuh objek berupa cinderamata atau plakat dengan nilai taksir Rp 4.350.000, serta 268 objek berupa karangan bunga, makanan, dan minuman senilai Rp 153.736.899.
Kemudian terdapat juga&nbsp;9 objek laporan gratifikasi berupa uang, voucher, logam mulia senilai Rp 32.290.000 dan 111 objek dalam bentuk lainnya dengan nilai Rp 83.740.620.
Ia mengatakan bahwa saat ini barang-barang tersebut sebagian telah diterima KPK, sementara sisanya masih dalam proses pengiriman dari pihak pelapor.
Lebih lanjut, Ipi pun menyebut bahwa pihaknya masih terus menerima jika ada laporan terkait dengan gratifikasi lainnya, serta akan disampaikan ke publik juga.
KPK pun mengapresiasi kepada pihak yang sudah melaporkan&nbsp;penerimaan maupun penolakan gratifikasi, sebagai langkah awal dalam pencegahan tindak pidana korupsi.
"KPK terus mengajak masyarakat untuk menghindari praktik gratifikasi, baik sebagai pemberi maupun penerima, karena gratifikasi bisa termasuk dalam tindak pidana korupsi," ujarnya.
&nbsp;
&nbsp;

KPK Terima Sebanyak 395 Laporan Gratifikasi Lebaran Senilai Lebih dari Rp 274 Juta

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi