JAKARTA, REQnews - Posisi Presiden Rusia Vladimir Putin dalam menentukan invasi ke Ukraina, dianggap mulai terancam karena beberapa petinggi di internalnya, diam-diam sudah berpikir untuk menyerah.

Dubes Rusia untuk Amerika Serikat (AS) Anatoly Antonov berkata, orang-orang kuat di sekitar Putin kini ingin mengakhiri invasi yang sudah banyak menimbulkan kerugian.

Apalagi, AS terus ikut campur. Antonov menyebut, Negeri Paman Sam telah memberi tiga syarat untuk menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina.

“Amerika mendorong kami ke dalam negosiasi, tetapi dengan persyaratan tertentu,” kata Antonov, seperti dikutip dari New York Post, Senin 16 Mei 2022.

Adapun ketiga syarat yang diberikan AS, adalah pertama, menghentikan aksi militer, kedua memindahkan pasukan Rusia kembali ke posisi sebelum invasi 24 Februari, dan ketiga mengakui kesalahan atas segala yang Rusia telah perbuat di Ukraina.

Namun Antonov menekankan bahwa militer Rusia tidak akan mundur. Ia juga meyakini Presiden Vladimir Putin akan menyelesaikan tugasnya.

“Tentu saja kami mengatakan dengan tegas dan jelas, dan kami sangat yakin akan hal ini. Setidaknya diplomat Rusia yang bekerja di sini tidak akan menyerah seperti itu. Tidak pernah!" ujarnya.

"Kami tidak akan pernah menyerah, dan tidak akan pernah kembali," kata Antonov menambahkan.