JAKARTA, REQnews - Belakangan ini muncul isu nama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran digadang-gadang bakal jadi pejabat gubernur (Pj) DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang habis masa jabatannya pada Oktober 2022.
Menanggapi hal tersebut anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti minta semua pihak tidak berandai-andai menjadikan jenderal bintang dua itu sebagai calon&nbsp;pengganti Anies.
Ia mengatakan karena hingga&nbsp;saat ini belum ada keterangan resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait dengan calon nama-nama penggantinya.&nbsp;
Kompolnas pun berharap agar&nbsp;isu tersebut tidak perlu terus diramaikan, apalagi sebatas untuk mengetahui apakah Fadil memang bisa menjabat sebagai penjabat gubernur atau tidak.
"Walah, kami tidak mau berandai-andai. Mendagri belum mengajukan 3 nama usulan pengganti kepada Presiden kok," kata Poengky dikutip pada Minggu 22 Mei 2022.
Sebelumnya, politikus Gerindra M Taufik menyebut sejumlah nama yang digadang-gadang akan menggantikan Anies Baswedan sebagai pejabat gubernur (Pj) DKI Jakarta.
Wakil Ketua DPRD DKI itu mengatakan jika salah satunya adalah Irjen Fadil Imran. Namun, Taufik sebelumnya juga menyebut nama Kepala Staf Kepresidenan Heru&nbsp;Budi Hartono&nbsp;hingga Sekda DKI Marullah&nbsp;Matali.
Sementara Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani juga menyebut sejumlah nama seperti Sekretaris Daerah Marullah Matali,&nbsp;Heru Budi Hartono, dan Deputi IV Kantor Staf Presiden Juri Ardiantoro.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan penunjukan Pj Gubernur merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo setelah mendapat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri.
Namun dirinya pun meminta pengganti&nbsp;Anies Baswedan&nbsp;nantinya harus bisa bekerja. &ldquo;Dan, dia paham seluk-beluk Jakarta,&rdquo; ujar Zita pada Jumat 13 Mei 2022 lalu.

Isu Irjen Fadil Imran Jadi Pejabat Gubernur Pengganti Anies, Kompolnas: Jangan Berandai-andai!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi