JAKARTA, REQnews - Polisi resmi menyita mobil mewah milik Indra Kesuma (Indra Kenz) dengan memboyongnya, dan sampai di Jakarta pada Minggu 23 Mei 2022 sekitar pukul 12.00 WIB.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko menyebut jika pengiriman mobil Ferrari California itu menggunakan ekspedisi kapal laut.

"Kemarin hari Minggu tanggal 23 Mei 2022, sekitar pukul 12.00 telah tiba di Bareskrim dan kemudian dijadikan satu dengan kendaraan barang bukti yang lain," kata Gatot kepada wartawan di Gedung Humas Polri, Senin 23 Mei 2022.

Ia menyebut bahwa pengiriman mobil mewah yang ditaksir senilai Rp 3,5 miliar itu dilakukan dari Medan, Sumatera utara pada 11 Mei 2022 lalu dan sampai jakarta pada Minggu 22 Mei 2022.

Sementara itu, Gatot menyebut hingga kini belum ada penambahan tersangka terkait kasus dugaan penipuan investasi binary option aplikasi Binomo. "Masih dikembangkan oleh temen-temen penyidik Bareskrim Polri," katanya.

Terkait dengan berkas perkara Indra Kenz, pihaknya pun masih melakukan pelengkapan. "Masih dalam pemberkasan, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diserahkan berikut barang buktinya ke Kejaksaan Agung,' ujarnya.

Diketahui, dalam kasus tersebut 7 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, mereka adalah Indra Kenz (IK) berperan sebagai afiliator, Fakarich (F) sebagai mentornya, Brain Edgar Nababan (BEN) selaku Manager Development Platform Binomo dan perekrut afiliator di Indonesia.

Kemudian ada Wiky Mandara Halim (WMH) ia bertugas sebagai admin grup Telegram kelas trading milik Indra Kenz, Vanessa Khong (VK), adik Indra Kenz yaitu Nathania Kesuma (NK) dan ayah Vanessa Khong, Rudiyanto Pei (RP).

Dari kasus tersebut, kepolisian juga telah melakukan penyitaan terhadap barang bukti seperti dokumen dan alat bukti elektronik, kemudian 2 mobil merek Tesla dan Ferrari California.

Lalu ada 3 unit rumah di Sumatera Utara, 1 unit tanah dan bangunan di Tangerang dan ada 12 jam tangan mewah. Kemudian juga diamankan barang bukti uang tunai sebesar Rp 1.645.000.000.