JAKARTA, REQnews -&nbsp;Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menolak dengan tegas menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta&nbsp;menggantikan Anies Baswedan yang akan berakhir pada 16 Oktober 2022. Nama Irjen Fadil Imran, disebut masuk dalam bursa penjabat gubernur DKI pengganti Anies Baswedan.
Menanggapi hal tersebut, Fadil Imran&nbsp;mengatakan ogah dan tak berminat.
"Saya tidak berminat. Catat itu!" kata Irjen Fadil di Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa&nbsp;25 Mei 2022.&nbsp;
Menurut dia, masih ada pekerjaan rumah yang harus dia kerjakan sebagai anggota Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di DKI Jakarta.
"Masih banyak PR yang harus saya selesaikan untuk menjaga DKI Jakarta," ucap Fadil.
 Sebelumnya nama Irjen Fadil Imran sebagai kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta diutarakan oleh politikus Gerindra, M Taufik. Menurut M Taufik, Irjen Fadil memenuhi sejumlah syarat.
"Iya (berpeluang). Saya kira selama memenuhi persyaratan itu, kan Presiden yang menilai," ujar Taufik, Kamis&nbsp;19 Mei 2022.
&nbsp;
<div id="gtx-trans" style="position: absolute; left: 1134px; top: -17.0104px;">&nbsp;</div>

Catat dan Ingat! Kapolda Fadil Imran Ogah Jadi Pj Gubernur Gantikan Anies Baswedan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi