JAKARTA, REQnews -&nbsp;Penangkapan terduga teroris di Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur baru-baru ini oleh Densus 88 Antiteror Polri, diduga menyeret seorang mahasiswa.
Meski belum dikonfirmasi secara pasti, namun pihak aparat telah menemukan sejumlah bukti-bukti mahasiswa itu terlibat terorisme, salah satunya adalah bendera tauhid.
Ketua RW 06 Kelurahan Dinoyo, Makky Kriswanto berkata, polisi melakukan penggeledahan di kamar kos yang ditempati terduga teroris pada Senin 23 Mei 2022.
Penggeledahan berlangsung pukul 13.00 WIB hingga 14.00 WIB. Adapun barang bukti yang disita aparat adalah tiga bendera tauhid bertuliskan lafaz 'Laillahailallah' dan beberapa senjata tajam.
"Saya diajak kedalam menyaksikan apa yang ada di dalam kamar. Yang dibawa polisi ada tiga bendera kalimat&nbsp;Lailahailallah. Satu nempel di dinding dan dua ada di bupet (meja)," kata Makky, seperti dikutip dari&nbsp;timesindonesia.co.id, Selasa 24 Mei.
Dari informasi yang beredar, mahasiswa yang diduga teroris itu adalah simpatisan ISIS.
Kemudian, ada juga buku, busur panah, pisau hingga laptop yang ikut diamankan polisi dalam penggeledahan.
&nbsp;
Makky juga menyebut bahwa ia mengetahui bahwa mahasiswa itu berasal dari luar Kota Malang, dan kini sudah dibawa ke Surabaya untuk pemeriksaan.

3 Bendera Tauhid, Busur Panah dan Keterlibatan Mahasiswa dalam Kasus Terorisme di Malang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi