JAKARTA, REQnews -&nbsp;Sebanyak 367 perusahaan di Jawa Barat (Jabar) dilaporkan terkait pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2022 ini.
Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Disnakertrans Jabar Deni Rahayu mengatakan, perusahaan yang dilaporkan soal THR ini paling banyak berada di Kota Bandung.
"Paling banyak Kota Bandung ada 217 perusahaan. Itu banyak. THR Ini kewajiban perusahaan dan itu hak pegawai yang diberikan setiap hari besar keagamaan," kata Deni, seperti dikutip dari&nbsp;Republika, Kamis 26 Mei 2022.
"Kami mencatat 627 laporan mencakup 367 perusahaan dari 73 ribu perusahaan di Jabar. Dari 367 itu 344 perusahaan dilaporkan secara online dan 23 secara&nbsp;offline," ujarnya menambahkan.
Kemudian, ada 1.614 perusahaan yang masuk dalam pemantauan oleh lima UPTD Disnakertrans dan kabupaten kota yang terindikasi belum membayar THR, baik soal tepat waktu maupun jumlahnya.
"Jadi 0,005 (367 perusahaan) yang melenceng ya sedikit sekali, bahkan di beberap posko&nbsp;offline&nbsp;hampir nol," kata Deni.
Namun, Deni mengaku ada lonjakan kasus 2022 dibanding 2021 karena Covid-19 masih ada. Tapi hal itu dapat diatasi kesepakatan buruh dan perusahaan sehingga tidak ada gejolak. Apalagi, momentum Mayday yang biasanya sering ada demo namun tahun ini hanya digelar sekali.
Selain itu, kata dia, pihaknya dan OPD lain bergerak seperti dengan Biro Kesra sejak H-10 mulai memonitor perusahaan yang akan bayar THR dengan tepat.
"Untuk memastikannya gampang aja kalau dikeuangan dianggarkan penggajian 13 bulan berarti&nbsp; aman, kalau 12 itu hanya gaji. Tapi rata-rata 13, jadi kebanyakan tepat waktu dan tepat jumlah atau tepat wajah," ucap dia.
Ia mengingatkan, bahwa THR wajib dibayarkan oleh perusahaan, apalagi setelah terbitnya Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor IV Tahun 2022, yang menegaskan harus tepat waktu dan tepat jumlah.
&nbsp;

Di Jawa Barat, Ada 367 Perusahaan Dilaporkan soal THR

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi