JAKARTA, REQnews&nbsp;- Indonesia Police Watch (IPW) menilai jika pernyataan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Karyoto yang mempersilakan masyarakat mencari Harun Masiku menggunakan biaya sendiri menunjukkan kegagalan dari lembaga anti rasuah.
"Padahal, selama ini KPK dalam melakukan operasinya seperti tangkap tangan selalu gembar-gembor dan mengklaim mendapat informasi dari masyarakat," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, dalam keterangannya pada Kamis 26 Mei 2022.
Sebelumnya&nbsp;Irjen Karyoto mengatakan bahwa&nbsp;apabila ada masyarakat siapapun yang mengetahui keberadaan atau paling nggak mirip dengan DPO tersebut, boleh lapor pada KPK. "Kalau tidak percaya boleh ikut juga, tapi biaya sendiri," kata Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, Sabtu 21 Mei 2022 lalu.
Sehingga IPW menilai jika&nbsp;apa yang diungkapkan Karyoto mengisyaratkan bahwa KPK telah mengibarkan bendera putih, menyerah untuk mengejar tersangka eks caleg PDIP tersebut. "Ke depan disarankan aparat penegak hukum lainnya yakni Polri dan Kejaksaan yang dibiayai oleh uang rakyat mampu dilibatkan langsung menangkap Harun Masiku," kata dia.
"Jadi jangan diputar balik, masyarakat harus mencari buronan KPK yang sudah dua tahun tidak dapat ditemukan dengan biaya sendiri. Kalau memang tidak mampu, harusnya KPK secara terus terang menyatakannya dan meminta bantuan kepada institusi lainnya termasuk TNI. Ketimbang menghimbau masyarakat boleh ikut mencari tapi dengan biaya sendiri," lanjutnya.
Desakan untuk menangkap Harun Masiku terus digencarkan oleh berbagai elemen masyarakat. Harun Masiku merupakan&nbsp;tersangka pemberi suap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan pada Januari 2020.
Saat ini, Wahyu telah divonis 6 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan diperkuat oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta ditingkat banding. Namun di tingkat kasasi, Mahkamah Agung memperberat hukuman Wahyu Setiawan menjadi 7 tahun penjara.
Sementara Harun Masiku resmi menjadi buronan internasional terhitung sejak 30 Juli 2021. KPK pun bekerjasama dengan Interpol yang telah menerbitkan red notice untuk Harun Masiku.
Namun, hingga kini KPK tidak berhasil menangkap Harun Masiku. IPW pun menduga kuat Harun Masiku mendapat perlindungan dari pihak yang memiliki kekuatan besar terkait relasinya dengan partai besar.

Respon Pernyataan Irjen Karyoto, IPW Sebut KPK Gagal Tangkap Harun Masiku

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi