JAKARTA, REQNews – Presiden Filipina Rodrigo Duterte tandatangani undang-undang yang memastikan harga wajar bagi iklan politik. Sekretaris Eksekutif Salvador Medialdea mengkonfirmasi hal ini pada Jumat (15/2/2019), sebagaimana diberitakan Inquirer.net.

Undang-undang ini mengamandemen Undang-Undang tentang Pemilu yang Adil. Secara rinci, undang-undang baru ini menyatakan diskon tarif iklan politik di televisi sebesar 50% dari yang semula 30%. Sedangkan potongan harga beriklan di radio menjadi 40%. Potongan ini lebih besar dari diskon sebelumnya yang hanya sebesar 20%. Sedangkan untuk beriklan di media cetak, diskon tetap di angka 10%. Tarif iklan di media diterapkan berdasar pada tarif rata-rata yang telah dikenakan kepada pengiklan komersial dalam rentang waktu tiga tahun terakhir sebelum diadakannya pemilu. 

Sebagai pendukung RUU ini di Senat, Senator Aquilino “Koko” Pimentel III mengatakan, pemilih akan dapat mengekspresikan pendapat mereka secara lebih baik jika kandidat tidak terpengaruh dalam penyampaian pesan dan platform mereka melalui iklan di media. Sebelumnya, para senator menyesalkan biaya-biaya penempatan iklan politis di televisi, radio dan media cetak yang sangat mahal. 

Menurut mereka, perubahan besaran potongan harga itu ke dalam undang-undang akan membantu rakyat Filipina sebagai pemilih menjadi lebih mudah mendapatkan informasi tentang para kandidat yang akan mereka pilih di pemilu mendatang. (Prazz)

Duterte Tandatangani UU, Biaya Iklan Politik Jadi Lebih Murah

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi