UKRAINA, REQNews - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa 200.000 anak-anak Ukraina yang tersebar di seluruh negeri telah dibawa secara paksa ke Rusia.
Dikutip dari Al Jazeera, anak-anak yang dibawa termasuk anak-anak dari panti asuhan, anak-anak yang diambil dengan orang tua mereka. Juga anak-anak yang terpisah dari keluarga.
&ldquo;Tujuan dari kebijakan kriminal ini bukan hanya untuk mencuri orang tetapi untuk membuat mereka yang dideportasi melupakan Ukraina dan tidak dapat kembali,&rdquo; kata Zelenskyy dalam pidato pada hari Rabu 1 Juni 2022.
Zelenskyy mengatakan Ukraina akan menghukum mereka yang bertanggung jawab.
Tetapi, pertama-tama Zelensky akan menunjukkan kepada Rusia di medan perang bahwa &ldquo;Ukraina tidak dapat ditaklukkan, bahwa rakyat kita tidak akan menyerah dan anak-anak kita tidak akan menjadi milik penjajah.&rdquo;
Zelenskyy mengatakan 243 anak telah tewas sejauh ini dalam perang, 446 terluka dan 139 hilang.
Dia menambahkan bahwa jumlah itu bisa lebih karena pemerintahnya tidak memiliki gambaran lengkap tentang situasi di daerah-daerah yang diduduki oleh pasukan Rusia.
&nbsp;

Presiden Ukraina Sebut 200 Ribu Anak Ukraina Dibawa ke Rusia Secara Paksa

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi