JAKARTA, REQnews&nbsp;- Polisi menyebut jika&nbsp;pria berinisial S (52) yang diduga telah memperkosa karyawan sendiri di Cengkareng, juga menjual bayi yang dilahirkan korban senilai Rp 10 juta.
"Tersangka kita tangkap lantaran melakukan tindak pemerkosaan dan mengintimidasi korban selama tiga tahun," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo, Jumat 3 Juni 2022.
Bahkan, pelaku diduga juga sempat menjual bayi&nbsp;yang dilahirkan korban dengan harga Rp 10 juta. "Korban diberi uang biaya bersalin Rp 5.500.000 dan sisanya dipakai tersangka," kata dia.
Ardhie menjelaskan kasus tersebut berawal ketika&nbsp;korban yang masih berusia 16 tahun diterima bekerja untuk menjaga toko kelontong milik tersangka.
Namun saat bekerja, korban sering diperkosa oleh tersangka yang berlangsung selama tiga tahun, hingga akhirnya korban hamil dan melahirkan pada Maret 2022.
Ia mengatakan bahwa korban juga mendapatkan intimidasi dari pelaku. "Korban diintimidasi oleh tersangka agar tidak melapor," kata Ardhie.
Tak tahan dengan perlakuan tersangka, korban pun kemudian&nbsp;memberanikan diri melapor ke pamannya yang berinisial D (36).
Hingga akhirnya paman korban kemudian melaporkan S ke Polsek Cengkareng pada Selasa 17 Mei 2022 lalu.
Beberapa hari kemudian, polisi pun menangkap tersangka di rumahnya&nbsp;di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Karena perbuatannya itu, pelaku dikenakan Pasal 81 Ayat 5 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukumannya 15 tahun kurungan penjara.

Bejat Banget! Tak Hanya Lakukan Pemerkosaan, Pria di Jakbar Juga Jual Bayi yang Dilahirkan Korban

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi