RIAU, REQNews - Terungkap buruh bongkar muat tandas buah segar (TBS) di PT KSM Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau yang dibanting atau smackdown oleh oknum polisi bernama Jasriman Hendra (45).
Kini Jasriman Hendra, usai dibanting polisi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus bentrokan saat unjuk rasa di PT KSM di Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rohu.
Selain Jasriman, Thomson (39) dan David Sitanggang (30) juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Ada satu orang lagi yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kepemilikan senjata tajam bernama Januardi (36).
"Satu tersangka lagi beda perkara, yaitu kepemilikan senjata tajam yang dibawa tersangka saat unjuk rasa," ungkap Kasubsi Humas Polres Rohul, Aipda Mardiono Pasda.
Sebelumnya beredar video oknum polisi membanting atau smackdown seorang buruh bongkar muat tandas buah segar (TBS) di PT KSM Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Eko Wimpiyanto Harjdito menyampaikan permintaan maaf atas sikap anggotan yang dinilai tidak humanis dalam pengendalian massa.
"Pada prinsipnya kami akan melakukan tindakan tegas kepada personel karena melakukan pelangaran dan kami mohon maaf," ujar Kapolres, Kamis 2 Juni 2022.
Dia menegaskan, dalam penanganan anggota di lapangan dituntut humanis dan tidak melanggar aturan serta mengikuti standar operasional prosedur (SOP). Jika melanggar tentunya anggota akan ditindak tegas.
"Pada prinsipnya kami harus humanis dalam proses, persuasif, preventif dan proses penangan hukum," katanya.
Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi saat ada dua kelompok buruh yang bersitegang terkait 'perebutan lahan' untuk bongkar muat tandan buah sawit di PT KSM. Peristiwanya terjadi Senin 30 Mei 2022. Namun belakangan video tindakan kekerasan oknum polisi terhadap buruh angkut itu viral.
&nbsp;
&nbsp;

Buruh yang Dibanting Oknum Polisi di Riau, Kini Malah Ditetapkan Sebagai Tersangka

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi