JAKARTA, REQNewss &ndash; Aksi demo dengan massa yang mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam (FPI) dan berisi dukungan kepada Anies Baswedan pada Senin 6 Juni 2022 ternyata menggunaka massa 'FPI Palsu'.
Demo yang mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam itu dibantah oleh FPI yang mengatakan tidak pernah menggelar dan memerintahkan demo tersebut.
Beberapa kalangan menganggap bahwa aksi itu justru menganggap untuk menjatuhkan nama Anies dan FPI.
Baru-baru ini muncul video permintaan maaf dari seorang pria bersorban yang membacakan doa pada aksi 'FPI Palsu' itu.
Video tersebut mengejutkan banyak pihak, sebab ternyata ia disuruh untuk memimpin doa di aksi yang mengatasnamakan aksi mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Menurut pria bersorban yang diminta mempin doa itu, ia ditelepon oleh seorang pria bernama Eddy, dan diminta memimpin doa untuk aksi yang digelar Senin 6 Juni 2022 itu.
"Saya ditelepon oleh Pak Eddy pada pukul 00.00 WIB, dan diminta untuk memimpin doa," kata pria bersorban itu, dalam tayangan video.
Menurut kesaksian pria bersorban itu, semua orang yang mengikuti aksi tersebut diberikan uang senilai Rp 100 ribu per orang.
Netizen pun ramai-ramai mencari sosok "Edi" sang dalam demo tersebut.
Sosok Edy dibongkar salah satunya oleh akun twitter, @Opposite6890. "Pak Edy ini ternyata pemain lama tak hanya 1-2 demo yang dikoordinir," tweetnya beberapa waktu lalu.
Akun twitter ini juga menampilkan foto, atribut hingga sepak terjang di ormas.
Akun @Opposite6890 juga menyebut salah stu ciri demo didalangi Edy selalu menggunakan mobil komando dengan nomor polisi palsu, B 9352 MW.
Dalam cuitannya, akun @Opposite6890 juga menyebutkan jika mobil dengan nopol tersebut juga mejeng saat digelarnya aksi demo Formula E dan desakan kepada KPK untuk memeriksa Anies Baswedan yang digelar pada 25 Maret 2022 silam.
"Tak heran sosok Edy pernah digunakan untuk mengkoordinir demo DPC PDIP di Mapolres Metro Jakarta Utara. Karena mertua Edi yang biasa dipanggil 'Cep Botol' adalah kader PDIP," cuit akun @Opposite6890.
Organisasi Edy juga menjadi sorotan. Edy diduga tak hanya ikut satu ormas saja. Termasuk dugaan yang bersangkutan sebagai anggota Dansat Koti Pemuda Pancasila PAC Ciawi, mengaku wartawan online,hingga tercatat sebagai anggota Perguruan Pencak Silat Satria Napak Sejati yang kebetulan mendukung Ganjar Pranowo.

Sosok Edy Dalang Demo FPI Palsu Dibongkar Netizen, Ini Dia Jejak Aksinya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi