JAKARTA, REQnews - Jelang akhir pandemi Covid-19, pemerintah memastikan sudah tidak ada lagi wilayah di Indonesia yang berstatu PPKM level 3 maupun 4.

Namun, pemerintah juga kembali memperpanjang PPKM hingga 4 Juli 2022 mendatang di semua wilayah Indonesia, dengan status level 1 hingga 2.

Kebijakan PPKM ini menurut Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, menandakan kondisi penanganan pandemi di Indonesia sudah mengalami kemajuan.

"Artinya kondisi penanganan pandemi sudah sangat membaik. Kalau melihat dari data yang ada, kabupaten/kota yang statusnya di level 2 itu hanya satu di luar Jawa-Bali yaitu Teluk Bintuni. Sedangkan, kabupaten/kota lainnya sudah ada di level 1," kata Nadia, Rabu 8 Juni.

Ia menyebut, pemerintah akan serius menangani sisa-sisa pandemi sampai mencapai level endemi, yang artinya sudah terkendali sepenuhnya.

"Memang belum sampai garis finish ke endemi, kami terus melakukan upaya pengendalian. Kalau dilihat dari angka-angka yang menjadi ukuran sudah menunjukkan ke arah sana," ujarnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa dalam empat pekan terakhir, kasus positif Covid-19 harian di Indonesia berada di angka 300 sampai 350, dan kematian juga rendah di bawah 10, serta angka perawatan di rumah sakit hanya 1 persen.

Untuk pemakaian masker, Nadia berkata masih tetap diberlakukan untuk dalam ruangan atau transportasi publik, karena penting sebagai pencegah penyakit menular seperti batuk maupun pilek.

Nantinya, pemerintah juga terus secara bertahap memberlakukan pelonggaran kebijakan wajib masker.

"Pelonggaran masker perlahan-lahan bisa dicabut sampai bisa mengendalikan penularan Covid-19 dan menuju arah endemi," ucap Nadia.