JAKARTA, REQnews - Studi Demokrasi Rakyat (SDR) secara resmi melayangkan laporan dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E Jakarta, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Bareskrim Polri.
Diketahui, kegiatan ajang balap Formula E merupakan salah satu program andalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diklaim telah sukses dilaksanakan pada&nbsp;04 Juni 2022 lalu.
Direktur Eksekutif SDR&nbsp;Hari Purwanto mengatakan bahwa pelaporan tersebut sengaja dilakukan menunggu sampai gelaran Formula E selesai dilaksanakan.
&ldquo;Alasan utamanya adalah agar kami tidak dituding ingin menggagalkan proyek ini. Di sisi lain, agar memberi keleluasaan penegak hukum melakukan penanganan terhadap kasus ini,&rdquo; kata Hari dalam keterangannya, Kamis 9 Juni 2022.
Hari mengatakan bahwa alasannya melaporkan ke dua institusi yang berbeda, karena masing-masing memiliki keunikan dan kemampuan yang berbeda dalam menangani kasus korupsi.
&ldquo;Selain itu juga agak menjadi penyemangat bagi masing-masing institusi dalam menangani kasus ini. Kalau ada saingan kan biasanya kerja lebih tekun dan terukur,&rdquo; kata dia.
Dalam laporan tersebut, SDR menyoroti terkait&nbsp;pembayaran commitment fee (CF) Formula E Jakarta senilai Rp 560 milyar. Karena menurutnya di sana unsur tindak pidana korupsinya sangat terang benderang.
&ldquo;Pertama, duit ini tadinya untuk bayar 1 kali race saja, setelah rame, tiba-tiba jadi untuk 3 race. Persoalannya kemudian, untuk race 2-3 nya sudah bukan masa jabatan Pak Anies lagi," kata dia.
"Ini patut diduga telah melanggar PP No 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 92 ayat (6) yang menyatakan; Jangka waktu penganggaran pelaksanaan kegiatan Tahun Jamak, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b tidak melampaui akhir tahun masa jabatan Kepala Daerah berakhir,&rdquo; lanjut Hari.
Sementara itu, ia mengatakan bahwa&nbsp;potensi kerugian negara dalam kasus tersebut diduga mencapai Rp 200 milyar. Ia pun yakin jika penegak hukum akan profesional menangani kasus tersebut.
&ldquo;Rinciannya adalah, total yang sudah dibayarkan Rp560milyar-Rp360 milyar nilai yang telah disetujui DPRD senagai pembayaran CF musim balap I,&rdquo; ujarnya.

SDR Resmi Laporkan Dugaan Korupsi Formula E ke KPK dan Bareskrim Polri

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi