JAKARTA, REQnews -&nbsp;DPR RI menitipkan sebuah permintaan terhadap revisi UU Narkotika, yakni syarat rehabilitasi yang dipermudah untuk para pecandu narkotika.
Anggota DPR RI I Wayah Sudirta menyebut, selama ini syarat untuk rehabilitasi begitu sulit, dan terkesan berlebihan.
"Tidak terlalu banyak persyaratan untuk rehabilitasi. Kalau saya, kan ekstrem, pemakai kasih rehabilitasi. Bandar dan pengedar hukum mati," kata Wayan di Jakarta, Selasa 14 Juni 2022.
"Kalau bisa, jangan kasih persyaratan yang terlalu berbelit, berikan persyaratan yang tidak mungkin diabaikan," ujarnya menambahkan.
Menurut Wayan, syarat yang berat bisa jadi celah untuk penegak hukum 'bermain-main'. Selain itu, rehabilitasi juga tak memberatkan pemerintah.
"Jangan salah, yang dipenjarakan enak, negara membiayai. Mula-mula dia hanya pengguna, bisa jadi tokoh di sana dan berdagang di sana," kata Wayan.
Terkait anggaran rehabilitasi, Wayan mengakui yang dibutuhkan cukup besar. Anggaran itu jumlahnya hampir sama dengan kebutuhan anggaran di lembaga pemasyarakatan (lapas). Akan tetapi, pecandu narkoba yang direhabilitasi lebih banyak manfaatnya daripada dipenjara.
"Kalau yang dipenjarakan, belum ada data yang mengatakan dia menjadi lebih baik," ucapnya.

Simpel Aja! Ini Permintaan DPR terkait Rehabilitasi dalam Revisi UU Narkotika

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi