JAKARTA, REQnews - Ukraina bakal mendapat bantuan besar dari Inggris, untuk mengubah peta pertempuran yang masih didominasi oleh Rusia.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menawarkan kerja sama program pelatihan militer untuk 10 ribu pasukan Ukraina selama 120 hari.

Tawaran ini didosorkan Johnson kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy ketika keduanya bertemu di Kiev, Jumat 17 Juni 2022.

"Saya telah menawarkan kepada Presiden Zelenskyy program pelatihan militer baru yang dapat mengubah perang ini dengan memanfaatkan kekuatan paling kuat, yaitu tekad Ukraina untuk menang," kata Johnson, seperti dikutip Sabtu 18 Juni.

Nantinya, bila tawaran itu diterima, pasukan Ukraina akan menghabiskan tiga pekan untuk mengasah keterampilan bertempur di garis depan hingga taktik kontra peledak dan keamanan siber.

Inggris menegaskan dukungannya ke Ukraina, terbukti dari perjalanan diam-diam Boris Johnson ke Kiev, menyusul para pemimpin dari negara Eropa lainnya, seperti Jerman hingga Italia.

Zelensky menyatakan bahwa Inggris sudah membuktikan diri sebagai teman dekat yang dapat dipercaya untuk memukul balik Rusia.

"Ini telah membuktikan bahwa dukungan Inggris Raya untuk Ukraina sangat tegas. Senang melihat teman baik negara kita Boris Johnson datang ke Kiev lagi," ujar Zelenskyy.
 
"Kami memiliki visi bersama tentang bagaimana bergerak menuju kemenangan karena itulah yang dibutuhkan Ukraina, kemenangan negara kami," ujarnya menambahkan.