JAKARTA, REQnews - Kejaksaan Agung memeriksa 9&nbsp;orang saksi yang terkait dugaan tindak pidana korupsi impor besi atau baja, baja paduan dan produk turunannya pada Selasa 21 Juni 2022.
"GES selaku Kepala Bidang P2 (penindakan dan penyidikan) pada Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, diperiksa terkait pengawasan border dan post border atas impor besi baja di Tanjung Priok 2020-2021," kata&nbsp;Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya yang diterima pada Rabu 22 Juni 2022.
Kemudian ada&nbsp;B selaku Kepala Balai Laboratorium Bea dan Cukai Kelas II Surabaya yang diperiksa terkait hasil pengujian besi, baja dan atau baja paduan yang diimpor oleh PT Prasasti Metal Utama.
"STH selaku Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan pada KPP Bea dan Cukai Belawan, diperiksa untuk menerangkan yang pada pokoknya terkait pengawasan border dan post border atas impor besi baja di Belawan sejak tahun 2018-2020," lanjutnya.
Selanjutnya&nbsp;HS selaku Kepala Seksi Penindakan pada KPP BC Tipe Madya Pabean Merak yang diperiksa terkait importasi besi atau baja yang dilakukan 6 perusahaan melalui Pelabuhan Merak.
Ada juga S selaku Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan pada KPP BC Tipe Madya Pabean Tanjung Priok, diperiksa untuk menerangkan terkait dengan pengawasan border dan post border atas impor besi atau baja periode 2016-2021.
Lebih lanjut ada DTW selaku Kepala KPU BC Tipe A Tanjung Priok yang diperiksa untuk menerangkan terkait dengan pengawasan border dan post border atas impor besi atau baja periode 2016-2021.
Sementara saksi-saksi yang diperiksa atas nama 6 tersangka korporasi, yaitu MS selaku Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI.
Lalu ada MA selaku Analis Perdagangan Ahli Madya Direktorat Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI dan RFDT selaku Direktur Teknis Kepabeanan pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI
"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam impor besi atau baja, baja paduan dan produk turunannya tahun 2016-2021," ujarnya.

Dugaan Korupsi Impor Baja, Kejagung Periksa Pejabat Bea Cukai Hingga Direktur Impor Kemendag

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi