JAKARTA, REQnews - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Capres Prabowo Subianto - Cawapres Sandiaga Uno, yakni, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai Capres Joko Widodo, berbohong. TPN Prabowo Subianto-sandiaga Uno menilai, masih ada konflik pertanahan. TPN Prabowo-Sandiaga menyebut bukti konflik agraria selama Pemerintahan Joko Widodo antara lain ada 41 orang tewas dan 546 orang dianiaya. "Jadi kebohongan ini dilakukan secara telanjang. Ini tentu tak baik untuk publik," kata Dahnil usai debat kedua di The Sultan Hotel, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Direktur Materi Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said, menyatakan, data yang digunakan Joko Widodo, tidak valid. Menurut Sudirman, ada beberapa penjelasan Jokowi yang tidak tepat di antaranya, produksi jagung yang disebut sudah besar. Kata Sudirman, "Saya kira malam ini dan besok akan bertebaran meme dan kumpulan data fakta bohong dan itu saya kira catatan dan mudah-mudahan akan lebih baik kejujuran, tidak berbohong, bagaimana Freeport dan lain-lain."(*/Ris)

Apakah Jokowi Berbohong?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi