JAKARTA, REQnews - Kasus pencabulan santriwati kembali terjadi dan membuat geger publik. Kali ini, belasan santriwati di sebuah pondok pesantren di kawasan Depok, Jawa Barat menjadi korban pencabulan oleh ustaz dan kakak kelas.
Pihak korban pun telah membuat laporan polisi terkait kasus ini teregister dengan nomor LP/B/3084/IV/2022/SPKT POLDA METRO JAYA. Para korban pun telah menjalani pemeriksaan oleh pihak Polda Metro Jaya pada Rabu, 29 Juni 2022.
Kuasa hukum korban, Megawati menjelaskan, kasus pencabulan ini terungkap setelah para korban pulang ke rumah mereka dari pesantren.
"Kita baru tahu kasusnya setelah pulang dari pondok dijemput orangtuanya dan anak-anak tidak berani langsung lapor ke orangtuanya," kata Megawati, dikutip Kamis, 30 Juni 2022.
Aksi pencabulan itu sudah dilakukan sejak setahun belakangan dan terjadi di kamar hingga kamar mandi. Setidaknya, ada 11 santriwati yang menjadi korban pencabulan, namun yang berani bersuara hanya 5 orang.
"Dari 11 orang yang dilecehkan yang berani untuk speak up hanya 5 orang, tapi sekarang yang diperiksa baru 3 orang," terang Megawati.
Lebih lanjut ia menyebut bahwa pelaku pencabulan ada 5 orang. Mereka terdiri dari kakak kelas korban hingga ustaz.
"Pelaku ada 5 orang dari pondok pesantren itu. Empat ustadz dan 1 kakak kelas mereka yang di bawah umur," tandasnya.

Terjadi Lagi! Belasan Santri di Depok Dicabuli, Pelaku 5 Orang dari Ustaz hingga Kakak Kelas Korban

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi