JAKARTA, REQnews - Kejaksaan Agung mengaku telah mengantongi nama-nama calon tersangka dalam kasus dugaan korupsi&nbsp;proyek pembangunan pabrik Blast Furnace oleh PT Krakatau Steel (PT KE) pada tahun 2011.
&ldquo;Kita sudah mengantongi siapa-siapa,&rdquo; kata&nbsp;Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Supardi kepada wartawan pada Kamis 30 Juni 2022.
Ia mengatakan bahwa calon tersangka dalam kasus tersebut masih berada di Indonesia, sehingga tak perlu khawatir mereka akan memerlukan diri.
Sehingga menurutnya tidak perlu dilakukan pencekalan ke luar negeri. &ldquo;Tidak perlulah (pencekalan). Ada di dalam negeri (mereka, calon tersangka),&rdquo; kata dia.
Namun, hingga kini&nbsp;Supardi masih enggan membeberkan siapa nama-nama tersangka tersebut.
Karena menurutnya, penyidik&nbsp;masih membutuhkan&nbsp;hasil&nbsp;analisis para&nbsp;ahli dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), untuk memperkuat bukti.
&ldquo;Kita sudah ada lah nanti siapa yang bertanggung jawab. Nanti tunggu itu kelar, kita umumkan,&rdquo; ujarnya.
Diketahui, sebelumnya Ketut mengatakan bahwa nilai kontrak dalam proyek tersebut sebesar USD 3,7 juta atau Rp 24,03 miliar.
&ldquo;Jumlah yang dibayarkan PT Krakatau Engineering ke rekening PT Victorindo Inti Cemerlang sebesar Rp 30,4 miliar,&rdquo; kata Ketut dikutip pada Kmis 30 Juni 2022.

Usut Dugaan Korupsi Proyek Krakatau Steel, Kejagung Kantongi Nama Calon Tersangka

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi