JAKARTA, REQnews&nbsp;- Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung memeriksa&nbsp;Direktur PT Darmex Agro berinisial AD dalam kasus dugaan korupsi oleh PT Duta Palma Group di Kabupaten Indragiri Hulu.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana mengatakan jika AD diperiksa terkait&nbsp;operasional perusahaan dan kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit milik PT Duta Palma Group.
Selain itu, penyidik juga memeriksa&nbsp;YPW selaku Manager Legal PT Darmex Plantations terkait dengan perusahaan-perusahaan yang merupakan grup dari PT Duta Palma Group.
Selanjutnya ada Direktur Utama PT Banyu Bening Utama dan Direktur Utama PT Kencana Amal Tani berinisial&nbsp;HH.
"Diperiksa terkait kegiatan usaha PT Banyu Bening Utama yang menguasai perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau yang merupakan grup dari PT Duta Palma Group," kata Ketut pada Kamis 30 Juni 2022.
Ia menyebut bahwa pemeriksaan dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dugaan korupsi yang dilakukan oleh PT. Duta Palma Group.
Sebelumnya Kejagung telah melakukan penyitaan terhadap lahan seluas 37.095 hektare, terkait dugaan tindak pidana korupsi penyerobotan lahan kawasan hutan oleh PT Duta Palma Group.
Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan bahwa PT Duta Palma melakukan pengelolaan lahan tanpa hak, melawan hukum, yang menimbulkan kerugian dan perekonomian negara.&nbsp;
"Di mana PT Duta Palma telah membuat dan mendirikan lahan seluas itu tanpa dilandasi oleh hak yang melekat atas kepemilikan perusahaa itu. Jadi dia ada lahan, tapi lahannya tanpa ada surat apa-apa," kata Burhanuddin dalam konferensi pers di Kejaksaan Agung pada Senin 27 Juni 2022.

Usut Dugaan Korupsi Duta Palma Group, Kejagung Cecar Direktur PT Darmex Agro

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi