JAKARTA, REQnews -&nbsp;Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi tiba di ibu kota Qatar, Doha untuk melakukan pembicaraan serius dengan utusan Ameria Serikat, Tom West.
Taliban akan membicarakan terkait dan cadangan yang dibekukan, dan kini dibutuhkan setelah peristiwa gempa besar melanda Afghanistan belum lama ini.
Mengutip&nbsp;The New Arab,&nbsp;Kamis 30 Juni 2022, AS menyatakan siap dengan rencana pembicaraan tersebut.
AS diketahui membekukan dana cadangan Afghanistan sebesar Rp 104 triliun, setelah Taliban merebut kembali kekuasaan pada Agustus 2021 lalu.
Sejumlah negara juga menghentikan bantuan karena tidak setuju dengan pemerintahan Taliban. Nasib 40 juta warga Afghanistan kini sedang dipertaruhkan.
Mata uang Afghanistan telah runtuh dan negara itu jatuh ke dalam krisis ekonomi yang serius, meskipun beberapa bantuan telah dipulihkan.&nbsp;
Gempa berkekuatan Magnitudo 5,9 pekan lalu di Afghanistan Timur menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal. Hal ini menambah urgensi pada perdebatan pendanaan.&nbsp;
Namun, Taliban mengakui upaya pencairan dana itu butuh proses yang berat. Apalagi, masih banyak negara lain yang belum mengakui kekuasaan kelompok ekstremis fundamentalis tersebut di Afghanistan.
&nbsp;

Taliban Bakal Bicara dengan AS, Kali Ini soal Cuan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi