JAKARTA, REQNews - Mahasiswi berinisial HRF (23) pelaku penganiayaan kepada Ipda RM saat ditegur karena melawan arah di Kampung Melayu, Kamis 30 Juni 2022 telah ditetapakan sebagai tersangka.
"Sudah ditetapkan jadi tersangka," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat 1 Juli 2022.
Namun Zulfan belum merinci perihal pasal yang dikenakan pada HRF buntut tindakannya yang mengigit, menendang, menabrak, serta merampas pistol Ipda RM.
Zulfan mengatakan saat ini, mahasiswi tersebut masih masih berada di Markas Polres Jakarta Timur.
Sebelumnya diberitakan Seorang mahassiswi mengamuk gegara ditegur polisi lantaran lawan arah saat mengendarai motor di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Wanita ini bahkan menyerang anggota polisi di lokasi yakni Ipda RM.
HFR Tidak hanya marah-marah saat diberhentikan polisi saat itu. Pelaku melakukan penyerangan kepada petugas usai tidak diterima ditegur ketika berkendara melawan arah.
Awalnya petugas melihat pelaku yang mengendarai motor melintas lawan arah dari Jatinegara ke arah Tebet.
Ipda RM kemudian mencoba menegur pelaku HFR. Namun, pelaku justru menabrak Ipda RM dengan sepeda motor miliknya.
&ldquo;Pelaku ditegur petugas agar balik arah namun pelaku terus melawan dengan menabrakkan motornya kepada petugas,&rdquo; ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi saat dihubungi, Jumat 1 Juli 2022.
Peristiwa itu terjadi di bawah flyover Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Kamis 30 Juni 2022 sekitar pukul 07.30 WIB.
&ldquo;Iya karena (pelaku) melawan arah. Kejadian pukul 07.30 WIB tadi,&rdquo; kata Muqaffi.
Selanjutnya aksi wanita yang meresahkan itu diinterogasi polisi. Tak lama, perempuan tersebut akhirnya diamankan.
&ldquo;Pelaku diamankan dan dibawa ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur,&rdquo; kata Muqaffi.
&nbsp;

Mahasiswi yang Gigit dan Tabrak Polisi Telah Ditetapkan Sebagai Tersangka

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi