Bratislava, REQNews.com -- Republik Cek berpatroli di wilayah udara Slovakia mulai September 2022, Slovakia menyumbangkan jet tempur MiG-29 ke Ukraina. Namun, bagaimana mengirim pesawat itu ke Ukraina?
"Kami akan membantu Slovakia sampai ada pesawat baru untuk Republik Cek," kata Petr Fiala, perdana menter Republik Cek, seperti dilaporkan <a href="https://www.rt.com/russia/558296-slovakia-mig-planes-ukraine/">Russia Today</a>. "Saya tidak melihat ada masalah, pemerintah pasti menyetujuinya."
Keputusan diamil setelah perdebatan televisi antara PM Fiala dengan rekannya PM Slovakia Eduard Heger.
Cek dan Slovak pernah bersatu dalam negara Cek-o-Slovakia, biasa ditulis Cekoslovakia, yang artinya Cek dan Slovakia. Beberapa tahun setelah Uni Soviet runtuh, Cek-o-Slovakia berpisah secara damai dan menjadi Republik Cek dan Slovakia.
Angkatan Udara (AU) Slovakia mengoperasikan 12 MiG-12 yang tersisa dalam inventarisnya, setelah keruntuhan Uni Soviet. Desas-desus Slovakia menyumbangkan pesawat ke Kiev beredar setelah Rusia meluncurkan operasi militer ke Ukraina, Februari lalu.
AU Ukraina bukan tandingan Rusia, dan babak belur. Josep Borrell, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, mengumumkan negara-negara Eropa Timur akan memasok jet buatan Uni Soviet ke Ukraina.
Rencana Borrell mandeg setelah Polandia dan Bulgaria operator jet tempur era Uni Soviet lainnya, tidak pernah mengirim pesawat ke Ukraina. Namun Heger, April lalu, menyatakan bersedia menyerahkan selusin MiG-29 jika Slovakia menutupi kebutuhan pertahannya sampai pesawat pengganti dari AS tiba.
MiG-29 semula akan diganti dengan 14 jet tempur F-16 buatan AS tahun ini, tapi tanggap pengiriman diundur ke tahun 2024.
AS menggagalkan rencana Polandia mengirim pesawat buatan Soviet ke Ukraina, Maret lalu, tapi Pentagon mengatakan tidak akan menolak skema Slovakia. Namun sejak April 2022 tidak ada indikasi pesawat MiG-29 dikirim ke Ukraina.
Muncul pertanyaan, bagaimana Slovakia akan benar-benar mengirim jet tempur MiG-29 ke Ukraina melintasi perbatasan timur negara itu. Menerbangkan pesawat tempur ke Ukraina dapat dianggap oleh Moskwa sebagai tindakan perang, dan akan menyeret NATO ke dalam konflik terbuka dengan Rusia.
Di sisi lain, pengiriman jet tempur melalui darat berisiko menjadi sasaran rudal Rusia saat menyeberang wilayah Ukraina.
Sejauh ini Slvoakia memberikan lebih 160 juta dolar bantuan militer ke Ukraina sejak Februari, dan membuka bengkelnya untuk kendaraan militer Ukraina yang rusak.
Bulan lalu Bratislava mengirim lima helikopter buatan Soviet dan ribuan roket 122 mm ke Kiev, dan mempertimbangkan akan mengirim 30 tank T-72 jika sekutunya menyediakan pengganti yang sesuai.

Slovakia Menyumbangkan Jet Tempur MiG29 ke Ukraina, tapi Nggak Tahu Cara Mengirimnya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi