JAKARTA, REQnews - Polri merespon desakan Indonesia Police Watch (IPW) yang meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Tim Gabungan Pencarian Fakta (TGPF) terkait tewasnya Brigadir J atau Nopryansah, dalam baku tembak yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2021.
"Yang jelas tanpa didesak pun, kewajiban polri menangani setiap kasus yang terjadi. Jadi itu kewajiban bagi polri menangani setiap kejadian," kata Karopenmas Divisi Humas Polri pada Senin 11 Juli 2022.
Sebelumnya, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan bahwa TGPF dibentuk untuk mengungkap apakah meninggalnya korban penembakan terkait adanya ancaman bahaya terhadap Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo atau adanya motif lain.
Sugeng pun meminta agar Polri menonaktifkan terlebih dahulu Irjen Ferdy dari jabatan sebagai Kadiv Propam. "Alasannya, pertama, Irjen Ferdy Sambo adalah saksi kunci peristiwa yang menewaskan ajudannya tersebut. Hal tersebut, agar diperoleh kejelasan motif dari pelaku membunuh sesama anggota Polri," kata Sugeng dalam keterangannya pada Senin 11 Juli 2022.
Menurutnya, alasan kedua yaitu Brigadir J hingga kini statusnya belum jelas, apakah korban atau pihak yang menimbulkan bahaya sehingga harus ditembak.&nbsp;
Ketiga yaitu locus delicti terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, untuk itu agar tidak terjadi distorsi penyelidikan maka harus dilakukan oleh Tim Pencari Fakta yang dibentuk atas perintah Kapolri bukan oleh Propam.&nbsp;
"Dengan begitu, pengungkapan kasus penembakan dengan korban anggota Polri yang dilakukan rekannya sesama anggota dan terjadi di rumah petinggi Polri menjadi terang benderang. Sehingga masyarakat tidak menebak-nebak lagi apa yang terjadi dalam kasus tersebut," lanjutnya.
Ia mengatakan bahwa peristiwa tersebut sangat langka, karena terjadi disekitar perwira tinggi dan terkait dengan pejabat utama Polri. "Anehnya, Brigpol Nopryansah merupakan anggota Polri pada satuan kerja Brimob itu, selain terkena tembakan juga ada luka sayatan di badannya," katanya.&nbsp;

Respon Desakan IPW Soal Tewasnya Ajudan Kadiv Propam, Ini Kata Brigjen Ahmad

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi