JAKARTA, REQnews - Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan atau penyelewengan dana PT Waskita Beton Tbk pada 2016-2020, pada Selasa 26 Juli 2022.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumedana mengatakan bahwa mereka adalah AW (Agus Wantoro) selaku mantan Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk periode 2016-2020.
"AP (Agus Prihatmono) selaku General Manager Pemasaran PT Waskita Beton Precast, Tbk periode 2016-Agustus 2020," kata Ketut dalam keterangan tertulisnya pada Selasa 26 Juli 2022.
Selanjutnya ada BP (Benny Prastowo) selaku Staf Ahli Pemasaran (expert) PT Waskita Beton Precast Tbk dan A (Anugrianto) selaku Pensiunan Karyawan PT Waskita Beton Precast Tbk.
Untuk mempercepat proses penyidikan, Ketut mengatakan bahwa keempat orang tersangka dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan terhitung mulai 26 Juli 2022 hingga 14 Agustus 2022.
Tersangka AW dan BP dilakukan penahanan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung, sementara AP dan A di Rutan Kelas 1 Salemba Jakarta Pusat.
Ketut mengatakan bahwa kasus tersebut bermula ketika PT Waskita Beton Precast Tbk pada tahun 2016-2020, telah melakukan perbuatan melawan hukum atau menyalahgunakan wewenang dengan melakukan pengadaan fiktif, pengadaan barang tidak dapat dimanfaatkan, dan beberapa pengadaan tidak dapat ditindaklanjuti.
"Untuk menutupi itu, PT Waskita Beton Precast Tbk melakukan pengadaan fiktif dengan meminjam bendera beberapa perusahaan dengan membuat surat pemesanan material fiktif," kata dia.&nbsp;
Yaitu dengan meminjam bendera vendor atau supplier, membuat tanda terima material fiktif, dan membuat surat jalan barang fiktif hingga menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 2.583.278.721.001.
Atas perbuatannya itu, para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1), Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 juncto Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Rugikan Negara Rp 2,5 Triliun! Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Waskita Beton

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi