JAKARTA, REQnews – Deputi II Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri (Bidkoor Pollugri) Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Lutfi Rauf mengatakan Kemenko Polhukam sesuai dengan tupoksinya telah melakukan berbagai aksi dalam merespon tantangan dan ancaman keamanan luar negeri. Menurut Deputi II Bidkoor Pollugri, ancaman terhadap stabilitas keamanan dunia belum mereda. Konflik masih terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Suriah, Irak, Afghanistan, dan dibagian wilayah Timur Tengah lainnya yang juga berdampak buruk bagi kemanusiaan. Ancaman “non-tradisional” yang juga terus meningkat, tentunya memerlukan kesiapan alat negara untuk mengatasinya. “Kemenko Polhukam telah melakukan berbagai mekanisme koordinasi dan sinkronisasi dengan K/L terkait dalam upaya pembentukan Pusat Penanganan Krisis, Badan Siber Nasional, aktif dalam Satgas Anti Penyelundupan, dan Penangulangan Asap,” ujar Deputi II saat memberikan amanat dalam upacara bendera bulanan di Kemenko Polhukam, Senin (18/02/2019), sebagaimana dikutip dari www.polkam.go.id. Kemenko Polhukam juga telah menggalang kerja sama di bidang counter terrorism melalui konferensi internasional, menggalakkan diplomasi di Pasifik Selatan, dan terus menggalang kerja sama bilateral di bidang keamanan. “Kerja sama bilateral tersebut dilakukan melalui mekanisme konsultasi tingkat menteri setiap tahun dengan Rusia, RRT, Australia, India, dan rencananya juga dengan beberapa Negara lainnya. Selain itu juga sedang dijajaki tawaran dari Jepang dan Korsel. Kemenko Polhukam juga telah mengangkat isu-isu keamanan regional tersebut dalam KTT Asean,” jelasnya. Menurut Lutfi, aksi yang telah dilakukan tersebut merupakan sebagian dari kegiatan yang diemban oleh seluruh jajaran Kemenko Polhukam, dan dapat terlaksana dengan baik karena komitmen kuat untuk terus bekerja dan bekerja, dengan segala kemampuan profesionalisme yang dimiliki, serta kerja sama yang kompak dan baik. Upacara ini dilaksanakan selain untuk membina, mengembangkan, dan meningkatkan budaya kerja yang bersih, displin, dan sikap positif, juga untuk memperkuat rasa cinta tanah air serta komitmen demi suksesnya Kemenko Polhukam dalam melaksanakan tugas.(*/Ris)

Kemenko Polhukam Mengaku Telah Melakukan Berbagai Masalah Luar Negeri

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi