BERLIN, REQNews &ndash; Jerman terus memasok senjata ke Ukraina. Di antara peralatan tempur yang dikirim Berlin ke Kiev itu terdapat senjata baru yang bahkan belum pernah dimiliki Angkatan Bersenjata Jerman.
Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengatakan beberapa dari sistem persenjataan itu masih terbilang sangat baru, sehingga hanya sedikit yang telah diproduksi. Beberapa di antaranya bahkan belum lagi diperkenalkan di kalangan militer Jerman.
Scholz mengatakan, penggunaan semua senjata baru itu membutuhkan pelatihan untuk para tentara Ukraina. Jerman pun juga akan menyediakan pelatihan tersebut.
&ldquo;Kami mengirimkan apa pun yang kami miliki, mulai dari sistem antitank dan antipesawat; ranjau; senjata api; berton-ton amunisi, serta; bantuan tidak mematikan,&rdquo; ungkap Kanselir Jerman, Olaf Scholz, kepada surat kabar Kanada, Globe and Mail, awal pekan ini.
&ldquo;Kami juga telah beralih ke sistem (persenjataan) yang lebih kompleks dan bernilai tinggi (untuk dikirim ke Ukraina).Howitzer otomatis, sistem peluncur roket ganda (MLRS), sistem antipesawat, radar kontraartileri,&rdquo; lanjutnya.
Scholz mengatakan negaranya akan terus memberikan dukungan ke Ukraina selama diperlukan.
&ldquo;Seperti yang kita bicarakan, Ukraina sedang dilatih tentang peralatan baru dan lebih canggih di beberapa lokasi di Jerman. Dan kami akan terus memberikan dukungan ini ke Ukraina selama diperlukan,&rdquo; ujarnya.

Kirim Senjata Baru yang Belum Pernah Digunakan Tentaranya, Jerman Jadikan Ukraina Bahan Percaobaan?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi