JAKARTA, REQnews - Indonesia Police Watch (IPW) meminta agar kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin menceritakan detail terkait pengakuannya yang didatangi orang dari Mabes Polri dan&nbsp;membujuk dirinya menutupi kasus tersebut dengan imbalan uang.
"Kalau itu benar ada, Kamaruddin harus membuka nama, pangkat, terus waktu pertemuan, dan penawarannya apa, kemudian isi pembicaraannya apa kepada timsus secara rahasia, secara tertutup," kata Ketua IPW Sugeng Teguh kepada wartawan, Sabtu 6 Agustus 2022.
Sehingga dengan begitu, Sugeng mengatakan bahwa Inspektorat Khusus (Irsus) yang dipimpin oleh Irwasum Polri&nbsp;Komjen Agung Budi Maryoto&nbsp;bisa melakukan pendalaman terkait obstraction of justice&nbsp;atau upaya menghalangi penyidikan.
"Bagian dari menutup kasus, kan, sudah dilakukan dari awal. Jadi ini sama dengan yang dilakukan dari awal oleh mereka yang menutup kasus," kata dia.
Terkait dengan tawaran tersebut,&nbsp;Kamaruddin sebelumnya mengaku tidak mau membahas karena tak ingin mengganggu proses penyidikan penanganan kasus kematian Brigadir J.
"Enggak usah dibahas itu menjadi pengalihan isu nanti. Jadi, enggak fokus nanti tujuan ini. Kami fokus pada perkara ini saja," kata Kamaruddin.
Diketahui, dalam kasus baku tembak antara anggota polisi yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 itu, menewaskan Brigadir J.
Bareskrim Polri pun telah menetapkan satu tersangka yaitu Bharada E, yang dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 KUHP tentang Turut Serta dan Pasal 56 KUHP tentang Membantu Melakukan Kejahatan.&nbsp;

Ngaku Dibujuk Orang Mabes Polri Tutupi Kasus Brigadir J, IPW Minta Kamaruddin Jelaskan ke Timsus

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi