JAKARTA, REQnews - Pengakuan Richard Eliezer alias Bharada E dalam kasus kematian Brigadir J, kembali menjadi kejutan bagi publik.
Melalui kuasa hukumnya yakni Deolipa Yumara, Bharada E yang kini berstatus tersangka mengaku bahwa ada iming-iming uang yang dijanjikan Irjen Ferdy Sambo, seusai penembakan terhadap Brigadir J hingga tewas.
"Ada iming-iming uang setelah terjadinya peristiwa pidana. Bukan sebelumnya," kata Deolipa, seperti dikutip dari video di kanal YouTube Liputan6, Rabu 10 Agustus 2022.
Deolipa berkata, uang tidak tidak pernah diberikan pada akhirnya. Sambo yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka, hanya berjanji belaka tanpa ada realisasi.
Selain itu, Deolipa mengatakan kasus ini belumlah begitu terang-benderang, karena masih banyak fakta lain yang tak terungkap.
"Ceritanya belum lengkap. Baru Ferdy Sambo jadi tersangka, masih banyak lagi," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa Timsus Polri menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan terhadap Brigadir Yosua alias Brigadir J.
Sambo disebut memerintahkan Bharada E untuk menembak mati Brigadir J. Kemudian, ia menggunakan pistol Brigadir J untuk menembak dinding, agar terkesan terjadi baku tembak di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Janji Uang Penuh Darah, dari Sambo untuk Eliezer

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi