Paris, REQNews.com -- Seekor paus beluga yang tersesat di Sungai Seine, Prancis, di-eutanasia setelah mengalami kesulitan bernafas saat dipindahkan melalui jalan darat ke pantai.
"Kami dengan sedih mengumumkan kematian cetacea," kata <a href="https://twitter.com/Prefet14?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1557295343548637185%7Ctwgr%5E5d12fe77c353504a6a883de9d9c6cd03ae43ae57%7Ctwcon%5Es1_&amp;ref_url=https%3A%2F%2Fwww.france24.com%2Fen%2Feurope%2F20220810-stranded-beluga-whale-lifted-out-of-france-s-seine-river">Prefektur Calvados di Twitter</a>-nya. "Operasi penyelamatan paus dari Sungai Seine ke pantai lewat jalan darat belum pernah terjadi sebelumnya."
Sejak Jumat pekan lalu, pergerakan hewan ke kedalaman telah diblokir sejauh 43 mil barat laut Paris. Namun kesehatan paus beluga memburuk setelah menolak makan.
Pada Rabu pagi, hewan itu dikeluarkan dari air pada tahap pertama opreasi penyelamatan yang ambisius, dan ditempatkan di atas tongkang di bawah perawatan langsung selusin dokter hewan.
Paus dipindahkan ke truk pendingin, yang akan membawanya ke pantai. Selama perjalanan, paus beluga mengalami kesulitan bernafas dan dijatuhkan.
Sebuah baskom besar berisi air laut disiapkan di pelabuhan Channel Ouistreham. Rencananya, paus akan menghabiskan tiga hari di baskom itu sebelum dilepas-liarkan ke laut.
Isabelle Brasseur, dari taman hewan laut Marineland di Prancis selatan yang menjadi bagian penyelamatan, memperingatkan rencana itu bukan tanpa risiko.
"Bisa jadi paus ini tewas saat ini, selama penanganan, selama perjalanan, atau sampai ke titik B di pelabuhan," katanya.
Tim penyelamat diliputi kesedihan mendalam saat keputusan eutanasia diambil, agar paus beluga tidak tersiksa.

Paus Beluga di Sungai Seine Dieutanasia Akibat Kesulitan Bernafas

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi