JAKARTA, REQnews - Viral beredar rekaman CCTV yang diduga terkait dengan pembunuhan Brigadir J atau Yosua Hutabarat di rumah Irjen Ferdy Sambo. Dalam video tersebut memperlihatkan kronologis perjalanan Irjen Ferdy Sambo beserta rombongan menuju Jakarta pada Jumat 8 Juli 2022.&nbsp;
Menanggapi hal tersebut, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan jika rekaman CCTV yang beredar merupakan hasil penyitaan oleh penyidik Polda Metro Jaya. Ia menyebut bahwa beberapa dekoder CCTV masih dianalisis oleh Laboratorium Forensik.
"Jadi gini, saya sudah menanyakan ke Pak Kabareskrim untuk CCTV kan ada beberapa dekoder yang masih dilakukan analisis oleh laboratorium forensik," kata Dedi kepada wartawan, Kamis 11 Agustus 2022.
Dedi pun mengungkap jika CCTV yang beredar merupakan hasil sitaan oleh Polda Metro Jaya. "Tentunya CCTV yang sudah beredar ini tentunya telah disita oleh penyidik Polda Metro Jaya," lanjutnya.
Laboratorium forensik pun akan membuktikan secara digital dan ilmiah, hingga nantinya akan disampaikan dan dijadikan alat bukti. "Nanti akan disampaikan, karena itu bagian daripada alat bukti dari proses penyidikan yang nanti juga akan dibuka di persidangan. Semuanya akan dibuka secara terang benderang di persidangan," ujarnya.
Diketahui, dalam kasus pembunuhan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu, pihak kepolisian telah menetapkan empat tersangka. Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo dan tiga orang lainnya yaitu Bharada E, Brigadir RR dan KM sebagai tersangka.
Atas perbuatannya itu, para tersangka disangkakan Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP. Keempat tersangka terancam pidana maksimal hukuman mati, penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun.

Viral! Beredar CCTV Diduga Terkait Kasus Brigadir J, Polri: Itu Sudah Disita Polda Metro

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi