JAKARTA, REQnews - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Beka Ulung Hapsara mengatakan jika pihaknya gagal melakukan pemeriksaan terhadap Bharada E pada Jumat 12 Agustus 2022.
"Jadi hari ini hanya meminta keterangan terhadap Pak FS (Ferdy Sambo) tidak jadi Bharada E, karena pada saat yang bersamaan masih asesmen di LPSK. Masih ada proses di LPSK," kata Beka di Mako Brimob pada Jumat 12 Agustus 2022.
Komnas HAM pun akan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Bharada E pada Senin 15 Agustus 2022 mendatang. "Sehingga&nbsp;kami menunda sampai Senin depan (15/8)," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komnas HAM&nbsp;Ahmad Taufan Damanik mengatakan jika Ferdy Sambo mengaku sebagai aktor utama dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
"Pengakuan saudara FS bahwa dia adalah aktor utama dari peristiwa ini (pembunuhan terhadap Brigadir J)," kata Taufan pada Jumat 12 Agustus 2022.
Kemudian Sambo pun mengakui jika sejak awal dirinya lah yang melakukan langkah-langkah untuk merekayasa dan memberikan informasi palsu terhadap beberapa hal ke publik.
"Sehingga pada tahap-tahap awal misalnya yang terbangun kontrsuksi ceritanya, kontsruksinya berubah kan begitu. Tapi kemudian tadi diakuinya itu adalah hasil rancangan dia sendiri," kata Taufan.
Ia mengatakan jika Sambo mengaku bersalah telah merekayasa kasus, dan menyampaikan permohonan maaf kepasa semua pihak, termasuk Komnas HAM.
"Sudah disampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, termasuk kepada Komnas HAM, kepada masyarakat Indonesia, atas tindakannya," katanya.
Diketahui,&nbsp;dalam kasus pembunuhan Brigadir J, pihak kepolisian telah menetapkan empat tersangka.
Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo dan tiga orang lainnya yaitu Bharada E, Brigadir RR dan KM sebagai tersangka.
Atas perbuatannya itu, para tersangka disangkakan Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP.
Keempat tersangka terancam pidana maksimal hukuman mati, penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun.

Gagal Periksa Bharada E, Komnas HAM Jadwalkan Pemeriksaan Ulang Senin Pekan Depan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi