JAKARTA, REQnews -&nbsp;KPK membongkar habis praktik suap jual beli jabatan yang menjerat Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo (MAW), yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) belum lama ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam OTT di Jakarta, KPK mengamankan 34 orang dan menetapkan enam tersangka, termasuk MAW.
Ketua KPK Firli Bahuri menyebut, MAW menugaskan orangnya untuk menarik uang bagi peserta seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Pemkab Pemalang, yang menginginkan posisi bagus di pemerintahan.
&ldquo;Perintah MAW yang meminta agar para calon peserta yang ingin diluluskan untuk menyiapkan sejumlah uang. Terkait teknis penyerahan uang dilakukan melalui penyerahan tunai lalu oleh AJW (Adi Jumal Widodo) dimasukkan kedalam rekening banknya untuk keperluan MAW,&rdquo; kata Firli di Jakarta, Jumat 12 Agustus 2022.
Besaran uang yang harus disetor oleh peserta untuk dapat jabatan, berkisar antara Rp 60 juta sampai Rp 350 juta.
&ldquo;Terkait pemenuhan posisi jabatan di Pemkab Pemalang, diduga MAW melalui AJW telah menerima sejumlah uang dari beberapa ASN di Pemkab Pemalang maupun dari pihak lain seluruhnya berjumlah sekitar Rp 4 Miliar,&rdquo; ujar Firli.
Terkait dengan praktik ini, sejumlah jabatan diduga telah diisi oleh pejabat yang sebelumnya telah memberikan suap kepada Mukti Agung Wibowo.
Mereka adalah PJ Sekda Pemalang, Slamet Masduki, Kepala BPBD, Sugiyanto, Kadis Kominfo Yanuarius Nitbani dan Kadis PU Mohammad Saleh. Mereka yang menyuap Bupati sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
&ldquo;MAW juga diduga telah menerima uang dari pihak swasta lainnya terkait jabatannya selaku Bupati sejumlah sekitar Rp2,1 Miliar dan hal ini akan terus didalami lebih lanjut oleh KPK,&rdquo; kata Firli.

Skandal Suap: Mau Jadi Pejabat? Segini Duit yang Wajib Disetor ke Bupati Pemalang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi