JAKARTA, REQnews -&nbsp;Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bergerak cepat mengusut transaksi uang senilai total Rp 200 juta dari empat rekening Yosua Hutabarat alias Brigadir J, yang diduga dilakukan oleh pihak Irjen Ferdy Sambo.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana memastikan proses pengusutan sudah dilakukan, meskipun ia tak mengungkap secara detail hasilnya. Namun, laporan terkait hal tersebut sudah diserahkan ke Bareskrim Polri.
"Kami sudah berproses, kamis sampaikan ke Bareskrim ya," kata Ivan, seperti dikutip dari&nbsp;Merdeka, Rabu 17 Agustus 2022.
&nbsp;
Sebelumnya diberitakan, bahwa ada transaksi uang yang terjadi di empat rekening Yosua Hutabarat alias Brigadir J, usai tiga hari kematiannya.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, transaksi itu diduga dilakukan oleh Irjen Ferdy Sambo, dengan nilai mencapai Rp 200 juta.
"Ada empat rekening dari pada almarhum ini dikuasai atau dicuri oleh terduga Ferdy Sambo dan kawan-kawan," kata Kamaruddin di Jakarta, Selasa 16 Agustus 2022.
Ia meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bergerak menelusuri transaksi itu, karena ada kejanggalan. Kamaruddin menyebut, Brigadir J tewas 8 Juli, namun transaksi terjadi di tanggal 11 Juli.
"Tadi terkonfirmasi sudah, memang benar apa yg saya katakan bahwa tanggal 11 Juli 2022 itu masih transaksi, orang mati mengirimkan duit. Nah kebayang ga kejahatannya?" ujar Kamaruddin.

Begini Hasil Temuan PPATK soal Uang Rp 200 Juta Keluar dari Rekening Brigadir J

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi