RIAU, REQNews - Sebanyak 23 orang pembakar lahan di wilayah Riau ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Gakkum siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dari seluruh tersangka merupakan perorangan tidak ada dari unsur perusahaan.

Wakil Komandan satgas siaga darurat karhutla Riau, Edwar Sanger mengatakan peningkatan jumlah tersangka sesuai dengan kian meluasnya karhutla di Riau yang terhitung dari Januari hingga saat ini telah mencapai luas 4.633,82 hektare.

&quot;Menetapkan 23 tersangka dari 23 kasus Karhutla di sejumlah daerah di Riau, &quot; jelas Edwar di Pekanbaru, Rabu, 7 Agustus 2019.

Dari 23 kasus itu terbagi di sejumlah daerah yaitu Indragiri Hilir satu kasus, Indragiri Hulu dua kasus, Pelalawan dua kasus, Rokan Hilir tiga kasus, dan Bengkalis tiga kasus. Kemudian Dumai lima kasus, Meranti dua kasus, Kampar satu kasus, Kuantan Singingi satu kasus, dan terbaru ditemukan di Pekanbaru tiga kasus.

Saat ini 23 tersangka ditahan di Rutan Polri. Yakni sembilan tersangka dari Indragiri Hulu dua orang, Pelalawan dua orang, Dumai satu orang, Kampar satu orang, Kuantan Singingi satu orang, dan Pekanbaru sebanyak dua orang. 
&nbsp; 
Sedangkan diserahkan ke jaksa penuntut umum (JPU) atau tahap II terdapat 14 tersangka. Di antaranya Indragiri Hilir satu orang, Bengkalis tiga orang, Rokan Hilir tiga orang, Dumai empat orang, Meranti dua orang, dan Pekanbaru satu orang. Sementara untuk perkembangan penyidikan sebanyak delapan kasus yaitu Indragiri 
&nbsp; 
Hulu satu kasus, Pelalawan dua kasus, Dumai satu kasus, Kampar satu kasus, Kuantan Singingi satu kasus, dan Pekanbaru dua kasus. Untuk tahap I terdapat satu kasus di Indragiri Hulu. Sedangkan yang telah P21 terdapat di Pekanbaru satu kasus. 
&nbsp; 
Tahap II sebanyak 13 kasus masing-masing Indragiri Hilir satu kasus, Rokan Hilir tiga kasus, Bengkalis tiga kasus, Dumai empat kasus, dan Meranti dua kasus.

23 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Karhutla Riau

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi