JAKARTA, REQnews -&nbsp;Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis hasil survei terbarunya. Dalam survei teranyar kali ini, SMRC menyebut adanya penurunan kepercayaan masyarakat atas proses demokrasi di Indonesia tahun 2019 ini.

Dalam data SMRC, disebutkan bahwa 43 persen masyarakat takut bicara politik tahun ini. Padahal, pada 2014 lalu, angka itu hanya mencapai 17 persen saja.

Sorotan lainnya adalah sebanyak 38 persen masyarakat ternyata takut terhadap perlakuan aparat penegak hukum. Angka itu juga naik 14 persen dibanding tahun 2014 lalu yang hanya sebesar 24 persen saja.

Ada pun ketakutan lainnya juga terjadi pada kontribusi masyarakat untuk terlibat dalam organisasi dan menjalankan agama. Tahun ini, 21 persen masyarakat takut ikut organisasi, meningkat 11 persen dari 2014 yang hanya 10 persen saja.

Sementara itu, masyarakat yang takut menjalankan agama nya meningkat menjadi 25% pada 2019 dibandingkan 7% pada 2014. Hanya indikator penilaian masyarakat terhadap pengabaian konstitusi yang stagnan di angka 28%.

SMRC melaksanakan survei ini pada 20 Mei-1 Juni 2019 dengan melibatkan 1.220 responden secara random. Margin error dari survei ini sebesar 3,05%.

SMRC: 43 Persen Masyarakat Indonesia Tak Berani Bicara Politik, 25 Persen Takut pada Aparat

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi