JAKARTA, REQnews -&nbsp;Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kabarnya sudah meminta maaf melalui surat resmi kepada Presiden AS Donald Trump karena telah meluncurkan misil jarak pendek yang dianggap berbahaya bagi keamanan dunia.

Kabar permintaan maaf itu diklaim oleh Trump dan disampaikannya melalui akun resmi Twitter-nya pada Sabtu 10 Agustus 2019. Trump berkata, Kim sengaja meluncurkan misil tersebut sebagai bentuk protes atas latihan gabungan militer AS dan Korea Selatan yang masih berlangsung saat ini.

&ldquo;Melalui surat yang panjang, ia minta maaf atas uji coba misil jarak pendek dan mengeluh soal latihan tersebut,&rdquo; ujar Trump.

Trump mengatakan, Kim berjanji akan menghentikan uji coba misil setelah latihan gabungan militer AS-Korsel selesai. Trump mengunggah serangkaian cicitannya ini saat menghabiskan waktu di klub golf miliknya di New Jersey.

Lebih lanjut, Trump menyebut Kim ingin melakukan pertemuan lagi dengannya seusai latihan militer gabungan AS-Korsel. Ia pun mengaku sudah tak sabar untuk kembali bertemu dengan Kim dalam waktu dekat.

&ldquo;Saya yakin Korea Utara akan menjadi salah satu negara paling sukses di dunia tanpa nuklir,&rdquo; kata Trump.

Sementara itu, Korut kembali melakukan ujicoba rudal jarak pendek ke laut, yang menjadi uji coba rudal kelima dalam beberapa pekan terakhir. Rudal itu menempuh jarak 400 kilometer dengan ketinggian 48 kilometer.

Kecepatan maksimum rudal itu lebih dari 6,1 mach dan mendarat di Laut Jepang. Peluncuran itu dilakukan tidak lama setelah Trump mengatakan ia menerima &lsquo;surat yang sangat indah&rsquo; Kim Jong-un.

Uji Coba Misil Berbahaya, Kim Jong-un Minta Maaf ke Donald Trump

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi