JAKARTA, REQNews &ndash; Uji coba perluasan ganjil-genap mulai diberlakukan pagi ini. Banyak pengendara berpelat ganjil yang masih melanggar kawasan ganjil-genap di perempatan Jalan TB Simatupang-Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin, 12 Agustus 2019.

Meski demikian, beberapa petugas Dishub hanya membagikan brosur &lsquo;Pembatasan Lalu Lintas Ganjil Genap Provinsi DKI Jakarta 2019&rsquo; di lokasi. Petugas Dishub juga sudah memasang tanda dengan tulisan &lsquo;Anda Memasuki Kawasan Ganjil-Genap&rsquo;.

Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta, Priyanto mengungkap sosialisasi hari pertama ini akan dievaluasi. Menurutnya masih banyak pelanggar karena kondisi belum stabil.

&ldquo;Nah terkait untuk pelanggaran kita belum lakukan penindakan hanya pantauan, kita persilakan tapi belum kita catat karena masih hari pertama. Jadi (hari pertama) kondisinya masih belum begitu stabil, karena itu dibuat sepaket antara sosialisasi dan uji coba,&rdquo; kata Priyanto.

Priyanto menuturkan sebagian pengendara roda empat masih melanggar di simpang Fatmawati. Menurutnya, sebagian pelanggar berasal dari luar Jakarta.

&ldquo;Kasat mata sebagian sudah banyak tahu, cuma ada satu dua kendaraan yang menerobos tapi kendaraan luar Jakarta seperti Lampung, Surabaya kita jumpai, itu kita maklumkan,&rdquo; ujarnya.

Priyanto menegaskan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian soal hukuman melanggar ganjil-genap. Ia menyebut setelah sosialiasi, pada 9 September pelanggar ganjil-genap akan dikenakan denda Rp 500 ribu.

&ldquo;Nanti setelah 9 September, saat pemberlakuan ganjil-genap itu pelanggar dikenakan pelanggaran rambu sebagaimana UU 22 tahun 2009 dikenakan denda Rp 500 ribu,&rdquo; tutur Priyanto.

Masih Sosialisasi, Pelanggar Ganjil Genap Hanya Diberi Teguran

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi